Efisiensi Energi: Mahasiswa Pendidikan Fisika UNS Gaungkan Hemat Energi di Panti Asuhan Hati Tulus Surakarta

Konsumsi energi berbanding terbalik dengan pasokan ketersediannya sampai detik ini. Para peneliti sedang gencar-gencarnya mencari alternatif lain dan terus menggemakan hemat energi untuk mengatasi permasalahan krisis energi. Konsumsi energi oleh masyarakat menentukan besar energi yang dibutuhkan, dengan begitu perlu adanya dorongan untuk menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya energi dan cara menghemat energi itu sendiri. Mahasiswa sebagai garda terdepan dan pondasi penting bagi masyarakat. Kuliah Kerja Nyata salahsatu kegiatan bukti riil bahwa mahasiswa ikut mendukung masyarakat dan melakukan inovasi untuk memajukan masyarakat. Pada hari Jum’at, 22 November 2024 telah dilaksanakan program KKN oleh tim 1001 KKN Hibah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang terdiri atas empat mahasiswa, yaitu Kuntum Khoiro Ummah, Natasha Risa Wibowo, Inayah Salsabila A, dan Gania Kayla Artha dari prodi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret (UNS) di panti Asuhan Hati Tulus di Surakarta. Generasi muda akan membawa arah kehidupan dimasa depan, dengan alasan tersebut empat mahasiswa menggaungkan topik hemat energi ini.

Dibuka dengan perkenalan dan bincang asik untuk memulai sosialisasi. Inayah salah satu anggota kelompok mahasiswa FKIP UNS menyapa anak-anak timur di panti tersebut, sapaan dan tawa hangat ketika saling menyebutkan dan menebak nama satu sama lain. Inayah memberikan materi ringan pada Sosialisasi tentang hemat energi. Sebagai mahasiswa pendidikan, inayah sudah berbekal bagaimana cara yang tepat untuk membelajarkan materi sesuai dengan jenjang peserta didik. Mayoritas anak-anak panti mengenyam pendidikan masih di bangku Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP). Penggunaan bahasa yang ringan dan mudah di mengerti, inayah dengan sabar mengenalkan apa itu energi dan bagaimana cara menghematnya. “Mulai dari mematikan listrik dan air ketika tidak dipakai, memanfaatkan cahaya matahari sebagai penerangan disiang hari, dan siasat-siasat hemat energi lainnya kami sampaikan kepada anak-anak panti untuk mendukung program hemat energi yang sedang digalakkan” ucap disampaikan oleh inayah. Informasi tersebut didengarkan dengan seksama oleh anak-anak di panti. Bukan hanya ceramah, anak-anak panti juga aktif bertanya dan menjawab pertanyaan ketika dilontarkan pertanyaan oleh inayah dan anggota kelompok KKN lainnya.

Ditengah sosialisasi, anak-anak panti diajak untuk mewarnai gambar yang dibagikan oleh Natasha Risa Wibowo. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memfokuskan kembali anak-anak panti. Tak menutup kemungkinan dalam sosialisasi berlangsung beberapa anak panti sudah mulai tidak fokus dan memungkinkan materi yang disampaikan tidak dapat dipahami sepenuhnya. Untuk itu, diberikan gambar untuk diwarnai oleh anak-anak panti sebagai sarana pemfokusan kembali. Gambar yang diberikan juga masih berkaitan dengan hemat energi, sehingga sosialisasi dapat berlangsung beriringan sambil mewarnai. Dengan begitu anak-anak lebih interaktif untuk mendapatkan materi yang dijelaskan.

Setelah sosialisasi selesai, Gania Kayla Artha salah satu mahasiswa Pendidikan Fisika memberi kesempatan kepada anak-anak untuk mengerjakan PR. Gania mengarahkan dan memberikan bimbingan belajar bersama anggota kelompok lain untuk memudahkan anak-anak yang kesulitan dengan mata pelajaran yang mereka anggap sulit. Terkadang, beberapa anak salah dalam memahami konsep materi yang dibelajarkan di sekolah, disini Gania meluruskan miskonsepsi yang ada.

Akhir daripada gelar penyuluhan hemat energi yang dilakukan di panti, Kuntum Khoiro Ummah dan rekan sekelompoknya dengan senang hati menyumbangkan bahan bacaan yang beragam. Buku adalah jendela dunia, semakin banyak yang dibaca semakin luas wawasan seseorang. Kuntum melaksanakan idenya yaitu membuat pojok baca di panti tersebut. Hal ini disambut baik oleh anak-anak panti, terlihat ketika Kuntum membagikan buku, anak anak panti langsung membacanya. Seperti anak-anak lain, mereka juga perlu mendapatkan hak yang sama terkhusus dalam mendapatkan ilmu.

Dengan rangkaian kegiatan gelar penyuluhan hemat energi yang merupakan program KKN oleh tim 1001 KKN Hibah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Panti Asuhan Hati Tulus Surakarta teman-teman berharap dapat dilaksanakan dengan baik oleh anak-anak penerus bangsa ini.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *